""S E L A M A T----D A T A N G----D I----B L O G----S A Y A"" ""yuli ardiyanto yuli ardiyanto yuli ardiyanto yuli ardiyanto yuli ardiyanto yuli ardiyanto yuli ardiyanto yuli ardiyanto yuli ardiyanto yuli ardiyanto yuli ardiyanto yuli ardiyanto""

AD (728x90)

Manchester United

Sabtu, 15 Maret 2014

ADMINISTRASI JAUH

Share it Please
A. Maksudnya : adalah berbagai macam aplikasi yang bisa digunakan untuk bertukar data
B. Fungsinya : adalah aplikasi yang digunakan untuk bertukar data dengan internet
C. Aplikasi yang digunakan
    a. Tidak aman (teks polos tidak terenkrepsi)
         - Telnet
         - ftp
         - r.tools
     b. aman terenkrepsi
         - ssh
         - scp
         - sftp
D. Cara penggunaannya
  *SSH : Secure Shell atau SSH adalah protokol jaringan yang memungkinkan pertukaran data melalui saluran aman antara dua perangkat jaringan. Terutama banyak digunakan pada sistem berbasis Linux dan Unix untuk mengakses akun shell, SSH dirancang sebagai pengganti Telnet dan shell remote tak aman lainnya, yang mengirim informasi, terutama kata sandi, dalam bentuk teks sederhana yang membuatnya mudah untuk dicegat. Enkripsi yang digunakan oleh SSH menyediakan kerahasiaan dan integritas data melalui jaringan yang tidak aman seperti Internet.

Sejarah

Pada tahun 1995, Tatu Ylönen, seorang peneliti di Helsinki University of Technology, Finlandia, merancang versi pertama protokol (sekarang disebut SSH-1) karena didorong oleh peristiwa serangan pembongkaran sandi di jaringan universitas. Tujuan dari pembuatan SSH adalah untuk menggantikan fungsi rlogin, TELNET, dan rsh protokol, yang tidak memberikan otentikasi kuat atau menjamin kerahasiaan. Ylönen merilis SSH sebagai freeware pada bulan Juli 1995, dan tool tersebut berkembang dengan cepat untuk mendapatkan popularitas. Menjelang akhir 1995, basis pengguna SSH telah tumbuh hingga 20.000 pengguna di lima puluh negara.
Pada bulan Desember 1995, Ylönen mendirikan SSH Communications Security untuk memasarkan dan mengembangkan SSH. Versi asli dari software yang digunakan SSH adalah berbagai potongan perangkat lunak bebas, seperti GNU libgmp, tetapi versi yang dikeluarkan oleh Secure SSH Communications semakin berkembang menjadi perangkat lunak berpemilik.
Pada tahun 1996, sebuah versi revisi protokol dirancang, SSH-2, yang tidak cocok dengan SSH-1. Fitur SSH-2 mencakup kedua fitur keamanan dan peningkatan perbaikan atas SSH-1. Keamanan yang lebih baik, misalnya, datang melalui algoritma pertukaran kunci Diffie-Hellman dan pemeriksaan dengan integritas yang kuat melalui kode otentikasi pesan. Fitur baru dari SSH-2 mencakup kemampuan untuk menjalankan sejumlah sesi shell melalui satu koneksi SSH.
Pada tahun 1998 ditemukan kerentanan yang digambarkan dalam 1,5 SSH sehingga memungkinkan masuknya konten yang tidak sah ke dalam aliran data SSH terenkripsi karena integritas data tidak mencukupi perlindungan dari CRC-32 yang digunakan dalam protokol versi ini. Sebuah perbaikan (SSH Compentation Attack Detector) diperkenalkan ke dalam banyak implementasi.
Pada tahun 1999, pengembang menginginkan versi perangkat lunak bebas untuk tersedia kembali seperti rilis 1.2.12, yang lebih tua dari program ssh asli, yang terakhir dirilis di bawah lisensi open source. OSSH Björn Grönvall ini kemudian dikembangkan berdasarkan basis kode ini. Tak lama kemudian, para pengembang OpenBSD menggunakan kode Grönvall untuk melakukan pengembanga yang lebih luas di atasnya, sehingga terciptalah OpenSSH, yang dimasukkan dalam rilis OpenBSD 2.6. Dari versi ini, sebuah cabang "portable" dibentuk untuk dapat memportingkan OpenSSH pada sistem operasi lain.
Diperkirakan, sejak tahun 2000, terdapat lebih dari 2.000.000 pengguna SSH.
Pada tahun 2005, OpenSSH adalah satu-satunya aplikasi ssh yang paling populer, yang diinstal secara default dalam sejumlah besar sistem operasi. Sementara itu, OSSH telah menjadi usang.
Pada tahun 2006, protokol SSH-2 yang telah disebutkan di atas, diusulkan untuk menjadi Standar Internet dengan penerbitan oleh IETF "secsh" work group dari RFC (lihat referensi).
Pada tahun 2008 sebuah kelemahan kriptografi ditemukan pada SSH-2 yang memungkinkan pengambilan sampai 4 byte plaintext dari aliran data SSH tunggal di bawah kondisi khusus. Namun hal ini telah diperbaiki dengan mengubah mode enkripsi standar OpenSSH 5,2.
  # ssh root@(ip)

catatan :
1. agar server bisa diremot maka harus menginstall ssh-server terutama pada ubuntu dan debian
# apt-get install openssh-server
2. apabila kita login ssh melalui root pastikan root pada server sudah di aktifkan
3. apabila kita pernah login melalui ssh kemudian kita remote lagi dan gagal login, berarti kita diminta untuk vertifikasi id yg baru maka yang lama yang terletak di -ssh/knoun-host(/etc/ssh/known-host)harus di hapus dulu
#rm -rf ssh/knowm-host (jalankan ssh lagi)

   *SCP Seattle Computer Products (SCP) adalah sebuah perusahaan perangkat keras mikrokomputer yang berpusat di Seattle, Washington yang merupakan salah satu pembuat pertama sistem komputer berdasarkan prosesor Intel 8086 16-bit. SCP mulai mengirimkan papan CPU 8086 bus S-100-nya ke para pelanggan bulan November 1979, sekitar 21 bulan sebelum IBM memperkenalkan Personal Computer-nya yang didasarkan pada 8088 yang lebih lambat dan memperkenalkan bus ISA 8-bit. SCP menyertakan sistem operasi untuk perangkat keras tersebut setahun sebelum PC diluncurkan, yang dimodifikasi oleh Microsoft untuk PC dan mengubah namanya menjadi IBM PC DOS. SCP diparuhkerjakan oleh para pelajar SMA dari permukiman sekitar yang menyolder dan menyusun komputernya. Beberapa karyawannya kelak bekerja untuk Microsoft.
 # scp/home/surodhemit/picture/gambar1.jpgroot@192.168.12.12/var/www/gambar1.jpg

opsi :
#SCP(opsi) (pengguna@jhost1:gambar1.jpg (pengguna@jhost2:gambar1.jpg)

opsi :
-p
-r
-c

catatan :
anda tidak dapat menggunakan -p untuk menjaga kepemilikan berkas dengan menggunakan scp-ketika berkas di salin ke sistem lain berkas tsb akan dimiliki oleh akun yang masuk ke sistem tsb

  *SFTP Dalam komputasi, SSH File Transfer Protocol (juga Secure File Transfer Protocol, atau SFTP) adalah sebuah protokol jaringan yang menyediakan akses file, transfer file, dan fungsi manajemen file atas setiap aliran data yang dapat diandalkan. Ini dirancang oleh Internet Engineering Task Force (IETF) sebagai perpanjangan dari protokol Secure Shell (SSH) versi 2.0 untuk menyediakan kemampuan transfer file aman, tetapi juga dimaksudkan untuk dapat digunakan dengan protokol lain. Negara-negara Draft Internet IETF bahwa meskipun protokol ini dijelaskan dalam konteks SSH-2 protokol, dapat digunakan dalam sejumlah aplikasi yang berbeda, seperti transfer file melalui aman Transport Layer Security (TLS) dan transfer informasi manajemen dalam aplikasi VPN.


sumber:http://dharmawanarga.blogspot.com/2014/03/administrasi-jauh.html

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 komentar:

Posting Komentar

© 2013 Yuli Ardiyanto. All rights resevered. Designed by Templateism