""S E L A M A T----D A T A N G----D I----B L O G----S A Y A"" ""yuli ardiyanto yuli ardiyanto yuli ardiyanto yuli ardiyanto yuli ardiyanto yuli ardiyanto yuli ardiyanto yuli ardiyanto yuli ardiyanto yuli ardiyanto yuli ardiyanto yuli ardiyanto""

AD (728x90)

Manchester United

Jumat, 25 April 2014

About Ubuntu 14.04 : Pengertian sync data with rsync command line

About Ubuntu 14.04 : Pengertian sync data with rsync command line

Rsync adalah aplikasi yang sering digunakan untuk mengkopi data (synchronizing Files). Rsync berbeda dengan cp / scp, pada dasarnya rsync digunakan untuk menyamakan files atau folder. Beberapa kelebihan rsync :

Irit bandwidth. Jika di sisi penerima, file yang ingin dikirimkan sudah ada, tapi belum tentu sama (misalnya ukurannya lebih kecil/besar atau terdapat perbedaan karena versinya lebih lama), maka rsync dapat melakukan serangkaian pengecekan perbandingan checksum terhadap blok-blok dalam file di kedua sisi, untuk meminimalisasi jumlah data yang harus ditransfer. Algoritma ini disebut algoritma rsync. Bahkan sebetulnya rsync bermula dari sebuah paper yang menjelaskan algoritma ini.

Jadi, misalnya Anda memiliki 2 buah versi file berukuran kurang lebih 100MB di dua tempat, dengan rsync Anda mungkin Anda hanya membutuhkan transfer data sebesar 50MB, 10MB, atau bahkan di bawah 1MB untuk menyamakan kedua buah versi file ini, bergantung pada seberapa mirip kedua file tersebut sebelumnya.
Atau, misalnya Anda sedang mentransfer file besar lalu putus di tengah jalan. Anda dapat jalankan kembali rsync dan rsync akan melanjutkan kembali transfer dari posisi putus dan memastikan hasil akhirnya nanti sama.

Cepat. Rsync cepat salah satunya karena algoritma rsync yang disebutkan di atas. Selain itu rsync dapat melakukan kompresi data saat transfer. Dibandingkan FTP pun rsync lebih cepat karena dapat melakukan pipelining, sementara transfer menggunakan FTP boros koneksi TCP/IP untuk setiap file yang ditransfer. Ini akan semakin kentara untuk tree berisi file kecil-kecil yang jumlahnya banyak (misalnya file-file website yang umumnya berisi banyak file HTML dan gambar), di mana rsync dapat beberapa kali hingga belasan kali lebih cepat dari FTP.

Fleksibel. Rsync tidak hanya bisa mentransfer file tunggal, tapi juga direktori dan tree secara rekursif. Anda bisa memilih untuk menghapus file/direktori yang sudah tidak ada dari sisi pengirim tapi masih ada di sisi penerima. Anda bisa memilih untuk mensinkronisasi juga metadata file seperti permission, kepemilikan, tanggal, ACL, dll. Rsync dapat menangani link simbolik, hardlink, device, dll. Dan ada banyak opsi lainnya, termasuk yang sering juga dijumpai di tool lain seperti tar, cp, dll.

Baca selengkapnya di :
Sync Data Command Line

SUMBER = http://ribhy.com/tekno/tips-trik-review/ubuntu-14-04-pengertian-sync-data-rsync-command-line/

FTP (file transfer protocol)

Seputar FTP

.Instalasi FTP Server
FTP adalah singkatan dari File Transfer Protocol, protokol untuk bertukar file melalui jaringan.
FTP sering digunakan untuk mendownload sebuah file dari server maupun untuk mengupload file
ke sebuah server (misalnya mengupload konten-konten web ke sebuah webserver). Cara kerja
protokol FTP hampir sama dengan protokol lainnya. Apabila protokol HTTP bertugas untuk urusan
web, kemudian protkol SMTP bertugas dalam urusan mail, maka FTP ini bertugas untuk urusan
pertukaran file. Intinya FTP adalah protokol yang bertugas dalam hal pertukaran file baik itu
download ataupun upload di jaringan.
Instalasi Proftpd
Aplikasi FTP Server di Linux sebenarnya ada banyak. Akan tetapi yang cara konfigurasinya paling
mudah diantara lainnya adalah Proftpd. Selain mudah konfigurasinya, Proftpd juga cukup ringan
dan handal dalam urusan ini.

Untuk menginstall Proftpd seperti biasa siapkan terlebih dahulu DVD Repositori, lalu
eksekusi perintah berikut :

#sudo apt-get install proftpd


Kemudian akan muncul pertanyaan untuk memilih from inetd atau standalone, untuk skala
jaringan besar yang trafficnya padat disarankan untuk memilih yang standalone. Kemudian
tekan Enter.
Gambar 3.6.1

Setelah itu tunggu hingga instalasi selesai dan pastikan tidak ada pesan error seperti gambar
dibawah ini.
Gambar 3.6.2


Selanjutnya barulah kalian dapat memulai proses konfigurasi.
Konfigurasi Proftpd
Untuk mengkonfigurasi Proftpd, kalian cukup mengedit satu file saja yang berada di

# /etc/proftpd/proftpd.conf.

Disini kalian akan mempraktekkan bagaimana caranya
mengkonfigurasi
FTP Server dengan sistem Anonymous login, yaitu siapapun dapat secara bebas mengakses file
yang telah disediakan oleh FTP Server.

Pertama buka file konfigurasi Proftpd dengan perintah ini :

# sudo nano /etc/proftpd/proftpd.conf


Setelah terbuka, pada baris paling bawah file konfigurasi tersebut tambahkan skrip berikut :
<Anonymous ~ftp>
User ftp
Group nogroup
UserAlias anonymous ftp
DirFakeUser on ftp
DirFakeGroup on ftp
RequireValidShell off
MaxClients 1000
DisplayLogin welcome.msg
<Directory *>
<Limit WRITE>
DenyAll
</Limit>
</Directory>
</Anonymous>
IdentLookups off
UseReverseDNS off
ListOptions “” maxdepth 3
ListOptions “” maxdirs 10
ListOptions “” maxfiles 1000

Gambar 3.6.3

• Kemudian simpan perubahan dengan menekan CTRL + X, lalu tekan Y, lalu Enter
• Lalu terakhir restart service dari Proftpd nya dengan mengeksekusi perintah berikut :

# sudo service proftpd restart

Sekarang coba kalian masukkan seluruh file-file yang ingin kalian upload ke direktori
/srv/ftp, dan setelah itu coba akses ke alamat server melalui browser atau file manager di
komputer client :
ftp://ipserver

Misalnya disini saya masukkan :
ftp://192.168.1.1

Maka jika berhasil akan muncul daftar dari direktori-direktori maupun file-file yang telah
letakkan di folder /srv/ftp seperti yang ditunjukkan oleh gambar dibawah ini.
Gambar 3.6.4



Sampai sini berarti FTP Server telah berjalan dengan baik. Setelah itu kalian tinggal
mendownload maupun mengupload file-file tersebut, bisa secara langsung maupun
menggunakan bantuan aplikasi tambahan seperti Filezilla.

Instalasi NTP Server

Instalasi NTP Server

NTP adalah singkatan dari Network Time Protocol, sebuah protocol untuk meng-sinkron-kan sistem waktu (clock) pada komputer terhadap sumber yang akurat, melalui jaringan intranet atau internet. Sedangkan NTP Server sendiri adalah sebuah server yang mensinkron-kan waktunya terhadap sumber waktu akurat, dan mentransmisikan paket informasi waktu kepada komputer client yang
meminta.
NTP Server ini sangat bermanfaat sekali apabila kalian mengelola jaringan yang sangat ketat sekali dalam urusan waktu. Misalnya ketika seluruh pegawai di kantor kalian, kalian perintah untuk mengumpulkan tugas dalam bentuk email yang harus dikirimkan ke email server kantor sebelum batas waktu jam 12 siang. Lewat dari itu, email akan di reject secara otomatis oleh sistem. Nah apa jadinya bila ternyata waktu yang terdapat di komputer server berbeda dengan waktu yang terdapat
di komputer-komputer pegawai kalian? Salah-salah ketika pegawai kalian mengira waktu masih tersisa 5 menit lagi, ternyata jam yang terdapat di komputer server sudah menunjukkan pukul 12. Untuk hal-hal seperti ini lah NTP Server diperlukan, agar waktu/jam antara komputer satu dengan yang lainnya yang ada didalam suatu jaringan dapat sinkron atau sama.

Instalasi NTP
Untuk membuat mesin kalian menjadi sebuah NTP Server, kalian cukup menginstall service ntp
dan ntpdate. Caranya adalah seperti berikut :

Pertama-tama masukkan DVD Repositori kedalam CDROM kalian atau kalian connectkan ke internet, kemudian ketikkan
perintah ini :

 #sudo apt-get install ntp ntpdate


Gambar 3.7.1

Tunggu dan pastikan tidak ada pesan error hingga proses instalasi selesai seperti yang
ditunjukkan gambar dibawah ini :
Gambar 3.7.2

Setelah itu barulah kalian dapat memulai proses konfigurasi.
Konfigurasi NTP
Pada layanan NTP Server, ada beberapa bagian yang perlu kalian konfigurasikan terhadap file
/etc/ntp.conf. Dan berikut adalah langkah-langkahnya :

Pertama-tama buka file /etc/ntp.conf dengan mengeksekusi perintah berikut :

 #sudo nano /etc/ntp.conf


Setelah file tersebut terbuka, tekan tombol CTRL + W untuk melakukan pencarian. Isikan
server 0 ke dalam kotak pencarian yang muncul, kemudian tekan Enter.
Gambar 3.7.3

Setelah itu kalian akan menemukan baris server 0.ubuntu.pool.ntp.org. Tambahkan tanda pagar (#) di depan baris server
0.ubuntu.pool.ntp.org sampai baris server 3.ubuntu.pool.ntp.org seperti yang terlihat pada gambar dibawah :

Gambar 3.7.4

Langkah selanjutnya adalah menambahkan baris berikut dibawah baris server
3.ubuntu.pool.ntp.org.
server id.pool.ntp.org
Gambar 3.7.5

Setelah itu tekan kembali tombol CTRL + W, dan ketikkan angka 123.0 di dalam kotak
Search.

Gambar 3.7.6

Kemudian kalian akan menemukan baris restrict 192.168.123.0 mask 255.255.255 notrust.
Tepat dibawah baris tersebut, tambahkan baris konfigurasi ini :
restrict 192.168.1.0 mask 255.255.255 nomodify notrap
Gambar 3.7.7



• Lalu simpan perubahan dengan menekan CTRL + X, lalu tekan Y, lalu Enter.
• Setelah konfigurasi selesai, kalian perlu untuk mensinkronisasikan waktu dengan server

induk di internet. Akan tetapi sebelum melakukan hal tersebut, kalian harus mematikan
service dari NTP Server terlebih dahulu dengan perintah ini (1) :

 #sudo /etc/init.d/ntp stop


Setelah itu baru eksekusi perintah berikut untuk mensinkronkan waktu dengan server induk
NTP server di Indonesia, yaitu id.pool.ntp.org (2).

 #sudo ntpdate id.pool.ntp.org


Terakhir jalankan kembali service dari NTP dengan perintah berikut (3):

 #sudo /etc/init.d/start

Gambar 3.7.8

Jika tidak ada pesan kesalahan selama proses konfigurasi diatas berlangsung, maka
seharusnya sampai tahap ini proses konfigurasi dari NTP Server telah selesai.

Untuk mengetesnya, silahkan atur pada sisi client untuk mensinkronkan waktunya ke Server
Ubuntu lokal kalian. Karena pada sisi client tidak perlu lagi untuk mensinkronkan waktunya
ke server induk yang ada di internet, akan tetapi cukup mensinkronkan waktu dengan Server
lokal saja. Apabila pada sistem operasi Windows XP kalian dapat mengaturnya pada Adjust
Date/Time kemudian pilih Internet Time. Lihat gambar berikut agar lebih jelasnya.



© 2013 Yuli Ardiyanto. All rights resevered. Designed by Templateism